5 Sejarah Aneh yang tidak bisa di jelaskan
5 Sejarah Aneh yang tidak bisa di jelaskan
Dunia adalah tempat misterius yang dipenuhi dengan berbagai peristiwa aneh, lokasi yang aneh, dan kejahatan yang membingungkan yang bahkan sering membuat para ahli menggaruk-garuk kepala. Bahkan dengan kemajuan teknologi saat ini, ada berbagai misteri yang tidak bisa dijelaskan.
Di bawah ini adalah 5 peristiwa sejarah yang tidak dapat dijelaskan, tetapi juga menarik karena ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan.
5. Aluminium Wedge dari Aiud
Pada tahun 1974, para pekerja di Aiud, Rumania membuat penemuan yang mengejutkan di tepi Sungai Mures. Mereka menemukan 2 tulang mastodon yang berumur 2,5 juta tahun dan Terkubur di pasir dengan kedalaman sekitar 35 kaki.
Sementara itu penemuan ini adalah penemuan yang luar biasa, apa yang ditemukan terkubur di dekat tulang dapat membuat tercengang. Para pekerja menemukan irisan aluminium pada kedalaman 35 kaki yang bersampingan dengan tulang mastodon. Para arkeolog telah memeriksa irisan dan menentukan bahwa itu terbuat dari paduan aluminium yang terdiri dari 12 elemen yang berbeda termasuk aluminium, tembaga, seng, silikon, kadmium, nikel, kobalt dan lain-lain nya beratnya mencapai lima hingga enam pon.
Bukti geologis menunjukkan bahwa baja yang berumur sekitar 11.000 tahun, tetapi lapisan teroksidasi pada baja itu berusia 300 hingga 500 tahun. Ini telah membingungkan para peneliti karena aluminium biasanya tidak terjadi secara alami dan untuk membuat aluminium tidak ditemukan hingga tahun 1808, serta membutuhkan 1.000 derajat panas untuk dapat memproduksinya.
Hal Ini menimbulkan pertanyaan - dari mana asalnya?
Beberapa ilmuwan merasa itu bohong, sementara orang lain berpikir bahwa irisan itu adalah bukti bahwa Bumi memang telah dikunjungi oleh alien, mereka juga menyatakan bahwa irisan itu menyerupai kaki pendaratan. Baja itu dipajang untuk umum hingga 1995, tetapi sekarang disimpan di lokasi yang sedang dirahasiakan.
4. Pembunuhan Hinterkaifeck
Kasus Pembunuhan Hinterkaifeck adalah kisah yang dipenuhi dengan pembunuhan, misteri. Pada tanggal 31 Maret 1922, di Hinterkaifeck - sebuah peternakan yang terletak di dekat kota Bavaria.
Andreas Gruber berusia 63 dan istrinya Cäzilia umur 72 bersama dengan putri mereka Viktoria usia 35 dan cucu Cäzilia usia 7 dan Josef usia 2 tahun semuanya dipukul sampai mati dengan martil. Pembantu Gruber, Maria Baumgartner usia 44 juga tewas. Kasus ini belum pernah diselesaikan dan ada banyak keadaan mengancam di sekitar kasus ini.
Sekitar seminggu sebelum pembunuhan, Andreas Gruber melihat jejak kaki mulai dari hutan hingga ke pertanian. Lalu Gruber menceritakan ini kepada tetangganya, dilanjutkan dengan mengatakan bahwa dia telah mendengar seperti langkah kaki di loteng. Gruber juga menemukan surat kabar di pertanian yang tidak dia beli. Dan akhirnya, kunci rumah Gruber menghilang tak lama sebelum pembunuhan. Sementara itu dia hanya menceritakan kejadian ini kepada tetangganya saja, dia tidak pernah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kira-kira enam bulan sebelum pembunuhan.
pelayan sebelumnya tiba-tiba berhenti, dan memberi tahu keluarga Grubers bahwa peternakan itu dihantui. Setelah berhenti nya pembantu itu keluarga grubers mencari pembantu yang lain dan enam bulan kemudian mereka menemukannya akan tetapi Pembantu baru yaitu Maria Baumgartner ternyata tidak beruntung dalam pekerjaannya. Hari pembunuhan tersebut adalah hari pertamanya bekerja.
Tidak ada cara untuk mengetahui apa yang terjadi pada tanggal 31 Maret. Berspekulasi bahwa keluarga Grubers bersama putri dan cucu perempuan mereka semua dibujuk masuk ke gudang satu per satu dan kemudian dibunuh.
Pembunuh itu kemudian pergi ke rumah dan membunuh Maria Baumgartner di kamar tidurnya dan Josef kecil di tempat tidurnya.
Hampir seminggu sebelum jasad para korban ditemukan.Tetangga melihat asap datang dari cerobong rumah dan ternak tidak terawat. Baru setelah diketahui bahwa cucu Cäzilia tidak masuk sekolah beberapa hari, para tetangga merasa aneh lantas mereka mampir ke pertanian untuk memeriksa keluarga pada 4 April setibanya disana mereka menemukan keluarga tersebut sudah tidak bernyawa. Setelah itu lebih dari 100 orang telah diperiksa sehubungan dengan Pembunuhan Hinterkaifeck, tetapi tidak ada nama tersangka yang pernah disebutkan dan kasusnya masih belum terpecahkan.
3. Kawah Patomskiy
Salah satu misteri alam paling aneh yang bisa ditemukan di abad ke-20 adalah Kawah Patomskiy. Pada tahun 1949, ahli geologi Vadim Kolpakov memulai ekspedisi ke Siberia, melakukan perjalanan ke daerah yang belum dipetakan meskipun ada peringatan yang diberikan kepadanya oleh orang-orang Yakut yang tinggal di wilayah tersebut. Yakut memberi tahu Kolpakov bahwa ada tempat jahat jauh di jantung hutan yang dihindari oleh semua orang, termasuk
satwa liar setempat. Mereka menyebut daerah itu sebagai "Sarang Elang Api" dan mengatakan bahwa mereka yang berkelana ke lokasi ini sering mulai merasa sakit dan dalam beberapa kasus orang menghilang begitu saja tanpa jejak. Kolpakov mengabaikan cerita-cerita pribumi dan melanjutkan perjalanannya. Di perjalanan dia langsung dihadapkan dengan kejadian aneh. Waktu dia mendaki 25 tingkat dari hutan lokal dia menemukan kawah besar. Itu seperti penampilan mulut gunung berapi, tetapi tidak ada gunung berapi aktif yang telah tercatat di daerah itu selama beberapa juta tahun. pohon-pohon di sekitar kawah juga tampaknya telah tumbuh dengan kecepatan tinggi, seperti vegetasi di Chernobyl.
Kolpakov percaya bahwa kawah itu adalah hasil dari meteorit, ada juga yang percaya bahwa itu adalah gunung berapi, sementara mereka yang percaya bahwa alien telah mengunjungi Bumi berpikir bahwa kapal asing berada di bawah kawah. Pada tahun 2005 sebuah ekspedisi dicoba dengan harapan menemukan asal kawah yang aneh, tetapi pemimpin ekspedisi meninggal karena serangan jantung tidak jauh dari tempat dia melihat kawah tersebeut.
2. The Tunguska Event
Pada tanggal 30 Juni 1908 sekitar jam 7:17 pagi, para pemukim Rusia yang tinggal dan bekerja di perbukitan barat laut Danau Baikal menyaksikan pemandangan aneh yaitu cahaya kebiruan yang cemerlang melintas di langit. Kira-kira sepuluh menit kemudian, ada suara ledakan keras yang tampaknya bergerak dari timur ke utara, dengan gelombang kejut besar yang menyertai suara yang dapat menghancurkan jendela dan menjatuhkan orang ke tanah walaupun jauhnya ratusan kilometer. Ledakan dan gelombang kejut juga meratakan sekitar 80 juta pohon, serta menghancurkan 2.000 kilometer persegi hutan lokal.
Tidak ada yang benar-benar tahu persis apa yang terjadi pagi itu pada tahun 1908. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa ledakan itu disebabkan oleh serangan meteor. Diperkirakan 1.000 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, namun tidak ada kawah di sekitar tempat ledakannya terjadi. Sangat menarik untuk dicatat bahwa ledakan itu membuat langit menyala selama beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi cahaya ini terlihat di seluruh Asia dan Eropa.
Sementara ini Peristiwa Tersebut secara teknis terdaftar sebagai peristiwa tabrakan, walaupun tidak ada bukti bahwa sebuah meteor pernah jatuh pada hari itu. Satu teori menyatakan bahwa peristiwa itu disebabkan oleh komet dan bukan meteor. Komet terdiri dari es, tidak seperti meteor, yang terdiri dari batu. Jika benda yang melesat melintasi langit adalah komet, benda itu kemungkinan akan hancur ketika mencapai atmosfer Bumi sehingga melibatkan semburan udara dari komet, Teori lain yang lebih tidak biasa termasuk eksperimen alien dan bahkan lubang hitam mini. Tidak ada bukti pasti yang pernah dihasilkan untuk teori-teori yang disebutkan. Para ilmuwan dan peneliti terus menyelidiki peristiwa aneh ini bahkan hingga hari ini.
1. Koloni Hilang dari Roanoke
Pada tahun 1587, sekelompok kecil pemukim Inggris dibawa ke Pulau Roanoke, pulau penghalang yang merupakan bagian dari Outer Banks of North Carolina. Para pendatang menemukan rumah baru mereka, tapi sangat sulit untuk hidup disana dikarenakan Makanan langka dan beberapa penduduk asli secara terbuka memusuhi mereka. Para pemukim itu sendiri tidak merasa cocok dengan kehidupan baru mereka, dan sebuah penyakit yang tidak di ketahui mulai memakan korban. White, yang telah ditunjuk sebagai walikota Roanoke, memilih untuk meninggalkan pemukiman dan kembali ke Inggris untuk meminta pemukim tambahan yang memiliki pengalaman praktis yang diperlukan untuk membuat koloni itu sukses serta sumber daya dan pasokan tambahan. White meninggalkan istri, anak, dan cucunya di Roanoke. Butuh waktu tiga tahun baginya untuk kembali ke koloni, karena cuaca buruk serta Perang Inggris-Spanyol.
Ketika White akhirnya kembali ke Roanoke, pemukiman itu pun sepi. Dia melihat banyak mayat penjajah disitu dan sebagian mayat penduduk mayat tersebut terdiri dari 90 pria, 17 wanita, dan 11 anak-anak, tetapi tidak ada tanda-tanda siapa pun di sekitarnya. Juga tidak ada tanda-tanda perjuangan atau serangan, dan satu-satunya petunjuk yang tersisa adalah ukiran di pohon terdekat. White dan krunya tidak dapat melanjutkan pencarian karena badai yang akan datang, dan mereka harus kembali ke Inggris tanpa tahu apa yang terjadi ditempat tersebut.
Sir Walter Raleigh berangkat menaiki pesawat 1602 untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi, tetapi cuaca mengganggu dan Raleigh serta krunya tidak pernah mendarat di pulau tersebut. Upaya terakhir dilakukan oleh orang yang bernama Bartholomew Gilbert, tetapi cuaca buruk memaksa mereka untuk mendarat di daerah yang tidak dikenal. Waktu pendaratan Gilbert dibunuh oleh penduduk asli Amerika pada 29 Juli.
Klaim telah dibuat bahwa penjajah dibunuh oleh suku Powhatan, tetapi tidak ada bukti yang pernah ditemukan untuk mendukung ini. Teori populer lainnya adalah bahwa penjajah berintegrasi dengan Kroasia dan suku asli lainnya, dan mungkin pesan misterius itu adalah upaya untuk memberi tahu John White bahwa mereka telah pergi ke suku itu untuk meminta bantuan. Sayangnya, tidak ada bukti DNA yang pernah dihasilkan yang akan mendukung teori ini dan nasib koloni Roanoke masih menjadi misteri.
Di bawah ini adalah 5 peristiwa sejarah yang tidak dapat dijelaskan, tetapi juga menarik karena ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan.
5. Aluminium Wedge dari Aiud
Pada tahun 1974, para pekerja di Aiud, Rumania membuat penemuan yang mengejutkan di tepi Sungai Mures. Mereka menemukan 2 tulang mastodon yang berumur 2,5 juta tahun dan Terkubur di pasir dengan kedalaman sekitar 35 kaki.
Sementara itu penemuan ini adalah penemuan yang luar biasa, apa yang ditemukan terkubur di dekat tulang dapat membuat tercengang. Para pekerja menemukan irisan aluminium pada kedalaman 35 kaki yang bersampingan dengan tulang mastodon. Para arkeolog telah memeriksa irisan dan menentukan bahwa itu terbuat dari paduan aluminium yang terdiri dari 12 elemen yang berbeda termasuk aluminium, tembaga, seng, silikon, kadmium, nikel, kobalt dan lain-lain nya beratnya mencapai lima hingga enam pon.
Bukti geologis menunjukkan bahwa baja yang berumur sekitar 11.000 tahun, tetapi lapisan teroksidasi pada baja itu berusia 300 hingga 500 tahun. Ini telah membingungkan para peneliti karena aluminium biasanya tidak terjadi secara alami dan untuk membuat aluminium tidak ditemukan hingga tahun 1808, serta membutuhkan 1.000 derajat panas untuk dapat memproduksinya.
Hal Ini menimbulkan pertanyaan - dari mana asalnya?
Beberapa ilmuwan merasa itu bohong, sementara orang lain berpikir bahwa irisan itu adalah bukti bahwa Bumi memang telah dikunjungi oleh alien, mereka juga menyatakan bahwa irisan itu menyerupai kaki pendaratan. Baja itu dipajang untuk umum hingga 1995, tetapi sekarang disimpan di lokasi yang sedang dirahasiakan.
4. Pembunuhan Hinterkaifeck
Kasus Pembunuhan Hinterkaifeck adalah kisah yang dipenuhi dengan pembunuhan, misteri. Pada tanggal 31 Maret 1922, di Hinterkaifeck - sebuah peternakan yang terletak di dekat kota Bavaria.
Andreas Gruber berusia 63 dan istrinya Cäzilia umur 72 bersama dengan putri mereka Viktoria usia 35 dan cucu Cäzilia usia 7 dan Josef usia 2 tahun semuanya dipukul sampai mati dengan martil. Pembantu Gruber, Maria Baumgartner usia 44 juga tewas. Kasus ini belum pernah diselesaikan dan ada banyak keadaan mengancam di sekitar kasus ini.
Sekitar seminggu sebelum pembunuhan, Andreas Gruber melihat jejak kaki mulai dari hutan hingga ke pertanian. Lalu Gruber menceritakan ini kepada tetangganya, dilanjutkan dengan mengatakan bahwa dia telah mendengar seperti langkah kaki di loteng. Gruber juga menemukan surat kabar di pertanian yang tidak dia beli. Dan akhirnya, kunci rumah Gruber menghilang tak lama sebelum pembunuhan. Sementara itu dia hanya menceritakan kejadian ini kepada tetangganya saja, dia tidak pernah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kira-kira enam bulan sebelum pembunuhan.
pelayan sebelumnya tiba-tiba berhenti, dan memberi tahu keluarga Grubers bahwa peternakan itu dihantui. Setelah berhenti nya pembantu itu keluarga grubers mencari pembantu yang lain dan enam bulan kemudian mereka menemukannya akan tetapi Pembantu baru yaitu Maria Baumgartner ternyata tidak beruntung dalam pekerjaannya. Hari pembunuhan tersebut adalah hari pertamanya bekerja.
Tidak ada cara untuk mengetahui apa yang terjadi pada tanggal 31 Maret. Berspekulasi bahwa keluarga Grubers bersama putri dan cucu perempuan mereka semua dibujuk masuk ke gudang satu per satu dan kemudian dibunuh.
Pembunuh itu kemudian pergi ke rumah dan membunuh Maria Baumgartner di kamar tidurnya dan Josef kecil di tempat tidurnya.
Hampir seminggu sebelum jasad para korban ditemukan.Tetangga melihat asap datang dari cerobong rumah dan ternak tidak terawat. Baru setelah diketahui bahwa cucu Cäzilia tidak masuk sekolah beberapa hari, para tetangga merasa aneh lantas mereka mampir ke pertanian untuk memeriksa keluarga pada 4 April setibanya disana mereka menemukan keluarga tersebut sudah tidak bernyawa. Setelah itu lebih dari 100 orang telah diperiksa sehubungan dengan Pembunuhan Hinterkaifeck, tetapi tidak ada nama tersangka yang pernah disebutkan dan kasusnya masih belum terpecahkan.
3. Kawah Patomskiy
Salah satu misteri alam paling aneh yang bisa ditemukan di abad ke-20 adalah Kawah Patomskiy. Pada tahun 1949, ahli geologi Vadim Kolpakov memulai ekspedisi ke Siberia, melakukan perjalanan ke daerah yang belum dipetakan meskipun ada peringatan yang diberikan kepadanya oleh orang-orang Yakut yang tinggal di wilayah tersebut. Yakut memberi tahu Kolpakov bahwa ada tempat jahat jauh di jantung hutan yang dihindari oleh semua orang, termasuk
satwa liar setempat. Mereka menyebut daerah itu sebagai "Sarang Elang Api" dan mengatakan bahwa mereka yang berkelana ke lokasi ini sering mulai merasa sakit dan dalam beberapa kasus orang menghilang begitu saja tanpa jejak. Kolpakov mengabaikan cerita-cerita pribumi dan melanjutkan perjalanannya. Di perjalanan dia langsung dihadapkan dengan kejadian aneh. Waktu dia mendaki 25 tingkat dari hutan lokal dia menemukan kawah besar. Itu seperti penampilan mulut gunung berapi, tetapi tidak ada gunung berapi aktif yang telah tercatat di daerah itu selama beberapa juta tahun. pohon-pohon di sekitar kawah juga tampaknya telah tumbuh dengan kecepatan tinggi, seperti vegetasi di Chernobyl.
Kolpakov percaya bahwa kawah itu adalah hasil dari meteorit, ada juga yang percaya bahwa itu adalah gunung berapi, sementara mereka yang percaya bahwa alien telah mengunjungi Bumi berpikir bahwa kapal asing berada di bawah kawah. Pada tahun 2005 sebuah ekspedisi dicoba dengan harapan menemukan asal kawah yang aneh, tetapi pemimpin ekspedisi meninggal karena serangan jantung tidak jauh dari tempat dia melihat kawah tersebeut.
2. The Tunguska Event
Pada tanggal 30 Juni 1908 sekitar jam 7:17 pagi, para pemukim Rusia yang tinggal dan bekerja di perbukitan barat laut Danau Baikal menyaksikan pemandangan aneh yaitu cahaya kebiruan yang cemerlang melintas di langit. Kira-kira sepuluh menit kemudian, ada suara ledakan keras yang tampaknya bergerak dari timur ke utara, dengan gelombang kejut besar yang menyertai suara yang dapat menghancurkan jendela dan menjatuhkan orang ke tanah walaupun jauhnya ratusan kilometer. Ledakan dan gelombang kejut juga meratakan sekitar 80 juta pohon, serta menghancurkan 2.000 kilometer persegi hutan lokal.
Tidak ada yang benar-benar tahu persis apa yang terjadi pagi itu pada tahun 1908. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa ledakan itu disebabkan oleh serangan meteor. Diperkirakan 1.000 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, namun tidak ada kawah di sekitar tempat ledakannya terjadi. Sangat menarik untuk dicatat bahwa ledakan itu membuat langit menyala selama beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi cahaya ini terlihat di seluruh Asia dan Eropa.
Sementara ini Peristiwa Tersebut secara teknis terdaftar sebagai peristiwa tabrakan, walaupun tidak ada bukti bahwa sebuah meteor pernah jatuh pada hari itu. Satu teori menyatakan bahwa peristiwa itu disebabkan oleh komet dan bukan meteor. Komet terdiri dari es, tidak seperti meteor, yang terdiri dari batu. Jika benda yang melesat melintasi langit adalah komet, benda itu kemungkinan akan hancur ketika mencapai atmosfer Bumi sehingga melibatkan semburan udara dari komet, Teori lain yang lebih tidak biasa termasuk eksperimen alien dan bahkan lubang hitam mini. Tidak ada bukti pasti yang pernah dihasilkan untuk teori-teori yang disebutkan. Para ilmuwan dan peneliti terus menyelidiki peristiwa aneh ini bahkan hingga hari ini.
1. Koloni Hilang dari Roanoke
Pada tahun 1587, sekelompok kecil pemukim Inggris dibawa ke Pulau Roanoke, pulau penghalang yang merupakan bagian dari Outer Banks of North Carolina. Para pendatang menemukan rumah baru mereka, tapi sangat sulit untuk hidup disana dikarenakan Makanan langka dan beberapa penduduk asli secara terbuka memusuhi mereka. Para pemukim itu sendiri tidak merasa cocok dengan kehidupan baru mereka, dan sebuah penyakit yang tidak di ketahui mulai memakan korban. White, yang telah ditunjuk sebagai walikota Roanoke, memilih untuk meninggalkan pemukiman dan kembali ke Inggris untuk meminta pemukim tambahan yang memiliki pengalaman praktis yang diperlukan untuk membuat koloni itu sukses serta sumber daya dan pasokan tambahan. White meninggalkan istri, anak, dan cucunya di Roanoke. Butuh waktu tiga tahun baginya untuk kembali ke koloni, karena cuaca buruk serta Perang Inggris-Spanyol.
Ketika White akhirnya kembali ke Roanoke, pemukiman itu pun sepi. Dia melihat banyak mayat penjajah disitu dan sebagian mayat penduduk mayat tersebut terdiri dari 90 pria, 17 wanita, dan 11 anak-anak, tetapi tidak ada tanda-tanda siapa pun di sekitarnya. Juga tidak ada tanda-tanda perjuangan atau serangan, dan satu-satunya petunjuk yang tersisa adalah ukiran di pohon terdekat. White dan krunya tidak dapat melanjutkan pencarian karena badai yang akan datang, dan mereka harus kembali ke Inggris tanpa tahu apa yang terjadi ditempat tersebut.
Sir Walter Raleigh berangkat menaiki pesawat 1602 untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi, tetapi cuaca mengganggu dan Raleigh serta krunya tidak pernah mendarat di pulau tersebut. Upaya terakhir dilakukan oleh orang yang bernama Bartholomew Gilbert, tetapi cuaca buruk memaksa mereka untuk mendarat di daerah yang tidak dikenal. Waktu pendaratan Gilbert dibunuh oleh penduduk asli Amerika pada 29 Juli.
Klaim telah dibuat bahwa penjajah dibunuh oleh suku Powhatan, tetapi tidak ada bukti yang pernah ditemukan untuk mendukung ini. Teori populer lainnya adalah bahwa penjajah berintegrasi dengan Kroasia dan suku asli lainnya, dan mungkin pesan misterius itu adalah upaya untuk memberi tahu John White bahwa mereka telah pergi ke suku itu untuk meminta bantuan. Sayangnya, tidak ada bukti DNA yang pernah dihasilkan yang akan mendukung teori ini dan nasib koloni Roanoke masih menjadi misteri.
Komentar
Posting Komentar