9 kasus manusia yang dibakar hidup - hidup
9 kasus manusia yang dibakar hidup - hidup
Jika kamu merokok tentu kamu pernah merasakan terkena bara api dari percikan tembakau rokok, atau kamu pernah menginjak puntung rokok dari seseorang yang tidak bertanggung jawab, itu saja sangat menyakitkan, apa lagi jikala dibakar hidup-hidup seperti 9 kasus dibawah ini yang mati karena terpanggang.
1. Istri dibakar
Pada tanggal 15 Maret tahun 1895, Bridget Cleary dibakar oleh suaminya sendiri yang bernama Michael, karena suaminya percaya bahwa Cleary adalah seorang penyihir, awal nya Michael mencekok ramuan obat-obatan yang dia buat sendiri setelah itu mengikatnya dikursi, lalu mebakar nya, jasat wanita itu ditemukan di kuburan yang dangkal. 10 orang ditangkap dari pembunuhan brutal itu termasuk ibu, ayah, dan saudara lelakinya.
Menurut saksi Joanna Burke, “ Cleary terbakar di perapian. Rumah itu penuh asap dan bau. Ketika saya melihat ke dapur saya melihat sisa-sisa Bridget Cleary, berbaring di atas selembar kain. "Tetapi Suaminya bersikeras dan mengatakan. "Bukan Bridget yang aku bakar. Anda akan segera melihatnya naik kecerobong asap” karena menurut pengetahuan Irlandia, begitu orang yang dicintainya mati dia akan kembali, dengan mengendarai kuda putih.
2. Transgender Di Turki dibakar
Pada bulan Agustus 2016, otoritas Turki menemukan sisa-sisa tubuh seorang transgender yang bernama Hande Kader, yang hangus terbakar di hutan di pinggiran Istanbul. Dia telah dibakar hidup-hidup. Penyelidik menetapkan identitas Kader melalui prosthetics di tubuh. Dia adalah Seorang pekerja seks, Hande Kader berusia 23 tahun, dan terakhir terlihat masuk ke mobil kliennya. Pacarnya mengajukan laporan orang hilang ketika dia tidak pernah kembali. Otopsi mengungkapkan dia telah diperkosa dan disiksa sebelum dibakar.
Menurut Transgender Eropa, Negara Turki melampaui semua negara Eropa dalam pembunuhan transgender. Pekerja seks transgender Turki menjelaskan bahaya dari profesi mereka “tidak pernah ada transgender yang mati secara alami di Negeri tersebut.” Sementara Kader telah dikenal jutaan orang karena perlawanannya terhadap polisi militan selama Pawai Kebanggaan Istanbul, yang ditekan menggunakan semprotan merica, meriam air, dan peluru tidak mematikan.
3. Nenek - Nenek dibakar
Pada tanggal 20 September 2016, komunitas Shiringamazu Alto di Amazon Peru membakar hidup-hidup seorang wanita yang bernama Rosa Villar Jarionca, berusia 73 tahun, karena dia dituduh melakukan sihir. Rosa Villar Jarionca telah dijatuhi hukuman mati karena tuduhan menyebarkan wabah melalui sihir. Rekaman ponsel mengungkapkan Jarionca diikat ke tumpukan kayu, dibasahi bensin, dan dibakar. Dia dibakar selama tiga hari. Polisi menemukan tulang-tulang yang berserakan di antara abu.
Sebuah Komunitas Shiringamazu Alto menyimpan catatan rinci tentang insiden Jarionca. Eksekusi itu "sebagai contoh bagi komunitas dan komunitas lain terhadap jenis kerusakan ini." Jaksa Penuntut Hugo Mauricio dari wilayah Puerto Bermudez menunjukkan bahwa tuduhan santet sangat umum terjadi di antara 300 kelompok masyarakat adat di wilayah tersebut. Daerah terpencil itu jauh dari jangkauan pemerintah Peru, sehingga akses terbatas untuk di bawa ke pengadilan. Pada tahun 2015, seorang wanita hamil juga pernah didakwa karena sihir dan dipukuli sampai keguguran.
4. Anak sendiri dibakar
Pengadilan Pakistan menghukum mati seorang ibu karena membakar putrinya hidup-hidup. Parveen Bibi secara brutal membunuh putrinya yang bernama Zeenat Rafiq, berusia 18 tahun, satu minggu setelah pernikahannya.Tetangga mendengar teriakan, tetapi dicegah masuk oleh keluarga korban. Polisi menemukan mayat Rafiq di dekat tangga. Otopsi mengungkapkan adanya sebuah bukti pemukulan dan pencekikan yang ekstrim.
Menurut suami Rafiq yaitu Hassan Khan, mereka telah jatuh cinta sejak masa sekolah mereka, tetapi keluarganya menolak lamarannya, sehingga mereka melakukan kawin lari. Ibu nya yang tidak terima dengan kelakuan anaknya, menyuruh mereka pulang, agar diadakan sebuah pesta atas pernikahan mereka, sesampai nya dirubah gadis itu pun dianiyaya sampai meninggal. Setelah dijatuhi hukuman, ibunya yang membunuh dengan dingin menyatakan, "Saya tidak menyesal." Saudara laki-laki Rafiq yaitu Anees juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena keterlibatannya. Pengacaranya protes, bersikeras Anees tidak terlibat.
5. Petugas Stasiun Dibakar
Pada bulan Desember 2016, seorang pria mengenakan pakaian hujan kuning berjalan ke stasiun Rocky Legdge Shell, lalu menyiram petugas stasiun dengan cairan yang mudah terbakar, dan membakar sebuah toko sebelum melarikan diri dengan membawa sepeda seseorang. Kamera keamanan menangkap seluruh kejadian, yang hanya membutuhkan waktu 15 detik. Petugas itu bernama David Wicks yang berusia 54 tahun, dia kemudian meninggal karena luka bakarnya. Dia tidak dapat berbicara tetapi bisa mengangguk ya atau tidak. Ketika pihak berwenang bertanya apakah penyerang menargetkannya secara spesifik, dia mengangguk "ya."
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria mengenakan perlengkapan hujan kuning, tudung hitam, dan sarung tangan hitam. Pihak berwenang menemukan sepeda penjelajah pantai yang ditinggalkan empat blok jauhnya dari pompa bensin. Sepeda itu sangat cocok dengan deskripsi kendaraan yang digunakan oleh penyerang untuk melarikan diri. Motifnya tetap menjadi misteri. Saksi Rahasia dari Kabupaten Shasta menawarkan hadiah $ 10.000 untuk informasi yang mengarah pada pembunuh David Wick.
6. Guru dibakar
Pada bulan Juni 2016, seorang guru dibakar sampai mati karena menolak pernikahan dengan putra kepala sekolahnya di kota wisata Murree, Pakistan. Maria Sadaqat yang berusia 21 tahun disiram dengan minyak tanah dan dibakar. Luka bakar tersebut hampir menutupi seluruh tubuh guru tersebut. Butuh waktu tiga hari baginya untuk mati. Dia tidak menyerah pada luka-lukanya di rumah sakit Islamabad, Maria Sadaqat mengindikasikan bahwa bosnya, Shaukat, dan empat pria memasuki rumahnya dan menuduhnya tidur dengan putra bosnya sendiri dan mereka langsung menyerangnya secara brutal.
Menurut bibik Sadaqat, 6 bulan sebelum insiden ini terjadi, masalah itu dimulai ketika Maria menolak lamaran Shaukat putra dari kepala sekolahnya itu. Sebuah laporan awal oleh polisi Punjab yang mengatakan bahwa Maria Shadaqat telah membakar diri nya sendiri lantaran berselisih dengan putra kepala sekolahnya. Haroon warga setempat mengatakan "Serangan terhadap wanita yang menolak lamaran pernikahan adalah hal biasa di Pakistan."
7. Seorang ayah dan dua anaknya dibakar
Pada tanggal 23 Januari 1999, para ekstrimis Hindu membakar seorang penyebar agama kristen di Australia hingga tewas bersama kedua putranya di India timur. Graham Staines dan putranya Philip yang berusia 9 tahun, serta Timotius yang berusia 7 tahun, dibakar ketika mereka tidur di station wagon. Graham Staines telah berada di Orisha bekerja dengan penderita kusta sejak tahun 1965. Kaum fundamentalisme Hindu menuduh bahwa Graham secara paksa mengubah orang miskin yang bekerja dengannya menjadi Kristen. Janda Staines, Gladys, dengan keras menyangkal tuduhan ini.
Massa yang beranggotakan 50 orang menyerang Staines dan putranya saat mereka tidur. Pada tanggal 3 September 2003, pengadilan menegaskan untuk menghukum mati pelaku yang bernama Dara Singh atas pembunuhan tersebut. Namun, pada 2005, pengadilan tinggi Orisha mengubah hukumannya menjadi penjara seumur hidup. 18 pelaku lainnya yang didakwa dengan pembunuhan itu dibebaskan karena kurangnya bukti.
8. Remaja yang ditemukan ditempat sampah
Pada tanggal 17 September 2016, petugas pemadam kebakaran Chicago menemukan mayat seseorang yang bernama Demetrius Griffin Jr. berusia 15 tahun di tempat sampah. Waktu itu petugas merespons adanya kebakaran sebuah garasi di gang sisi barat. Otopsi mengungkapkan bahwa ia meninggal karena "luka-luka akibat panas yang disebabkan oleh api, bukan luka bakar." Itu menunjukkan bahwa ia masih hidup ketika kebakaran di mulai. Kematian Griffin dianggap sebagai pembunuhan. Akan tetapi tidak ada tersangka yang ditahan.
Griffin adalah mahasiswa baru di Steinmetz College Prep. Dia adalah pecinta anjing yang penuh hormat dan bergabung bersama tim renang sekolah. Dia tidak pernah keluar di malam hari, jadi ibunya tahu ada sesuatu yang salah ketika anaknya tidak kembali ke rumah pada malam tanggal 16 September 2016. Sekelompok pendeta Chicago telah menawarkan hadiah $ 7.500 untuk setiap informasi yang mengarah ke penangkapan brutal ini. Para Penyelidik masih tetap bingung.
9. 19 Budak Seks isis dibakar
Pada bulan Juni 2016, isis secara terbuka membakar 19 gadis Yazidi hingga mati di kandang besi di Mosul. Ratusan penonton menyaksikan gadis-gadis itu, mereka dikutuk karena menolak berhubungan seks dengan para penculiknya. Gadis-gadis itu termasuk di antara ribuan budak seks yang diculik dari tanah air mereka di Irak utara ketika ISIS mengambil kendali wilayah itu pada bulan Agustus 2014.
Yazidi adalah kelompok etno-religius Kurdi. Mereka dikenal karena menikah dalam barisan mereka. Agama kuno mereka menggabungkan unsur-unsur Zoroastrianisme, Yudaisme, dan Kristen, yang menjadikan mereka target militan garis keras. Berdasarkan perkiraan dari Pemerintah Daerah Kurdistan, ISIS telah menculik 1800 perempuan dan anak-anak. Menurut Skye Wheeler di Human Rights Watch, "Semakin lama mereka dipegang oleh ISIS, kehidupan semakin mengerikan bagi wanita Yazidi, mereka dibeli dan dijual, lalu diperkosa secara brutal.
Jika kamu merokok tentu kamu pernah merasakan terkena bara api dari percikan tembakau rokok, atau kamu pernah menginjak puntung rokok dari seseorang yang tidak bertanggung jawab, itu saja sangat menyakitkan, apa lagi jikala dibakar hidup-hidup seperti 9 kasus dibawah ini yang mati karena terpanggang.
1. Istri dibakar
Pada tanggal 15 Maret tahun 1895, Bridget Cleary dibakar oleh suaminya sendiri yang bernama Michael, karena suaminya percaya bahwa Cleary adalah seorang penyihir, awal nya Michael mencekok ramuan obat-obatan yang dia buat sendiri setelah itu mengikatnya dikursi, lalu mebakar nya, jasat wanita itu ditemukan di kuburan yang dangkal. 10 orang ditangkap dari pembunuhan brutal itu termasuk ibu, ayah, dan saudara lelakinya.
Menurut saksi Joanna Burke, “ Cleary terbakar di perapian. Rumah itu penuh asap dan bau. Ketika saya melihat ke dapur saya melihat sisa-sisa Bridget Cleary, berbaring di atas selembar kain. "Tetapi Suaminya bersikeras dan mengatakan. "Bukan Bridget yang aku bakar. Anda akan segera melihatnya naik kecerobong asap” karena menurut pengetahuan Irlandia, begitu orang yang dicintainya mati dia akan kembali, dengan mengendarai kuda putih.
2. Transgender Di Turki dibakar
Pada bulan Agustus 2016, otoritas Turki menemukan sisa-sisa tubuh seorang transgender yang bernama Hande Kader, yang hangus terbakar di hutan di pinggiran Istanbul. Dia telah dibakar hidup-hidup. Penyelidik menetapkan identitas Kader melalui prosthetics di tubuh. Dia adalah Seorang pekerja seks, Hande Kader berusia 23 tahun, dan terakhir terlihat masuk ke mobil kliennya. Pacarnya mengajukan laporan orang hilang ketika dia tidak pernah kembali. Otopsi mengungkapkan dia telah diperkosa dan disiksa sebelum dibakar.
Menurut Transgender Eropa, Negara Turki melampaui semua negara Eropa dalam pembunuhan transgender. Pekerja seks transgender Turki menjelaskan bahaya dari profesi mereka “tidak pernah ada transgender yang mati secara alami di Negeri tersebut.” Sementara Kader telah dikenal jutaan orang karena perlawanannya terhadap polisi militan selama Pawai Kebanggaan Istanbul, yang ditekan menggunakan semprotan merica, meriam air, dan peluru tidak mematikan.
3. Nenek - Nenek dibakar
Pada tanggal 20 September 2016, komunitas Shiringamazu Alto di Amazon Peru membakar hidup-hidup seorang wanita yang bernama Rosa Villar Jarionca, berusia 73 tahun, karena dia dituduh melakukan sihir. Rosa Villar Jarionca telah dijatuhi hukuman mati karena tuduhan menyebarkan wabah melalui sihir. Rekaman ponsel mengungkapkan Jarionca diikat ke tumpukan kayu, dibasahi bensin, dan dibakar. Dia dibakar selama tiga hari. Polisi menemukan tulang-tulang yang berserakan di antara abu.
Sebuah Komunitas Shiringamazu Alto menyimpan catatan rinci tentang insiden Jarionca. Eksekusi itu "sebagai contoh bagi komunitas dan komunitas lain terhadap jenis kerusakan ini." Jaksa Penuntut Hugo Mauricio dari wilayah Puerto Bermudez menunjukkan bahwa tuduhan santet sangat umum terjadi di antara 300 kelompok masyarakat adat di wilayah tersebut. Daerah terpencil itu jauh dari jangkauan pemerintah Peru, sehingga akses terbatas untuk di bawa ke pengadilan. Pada tahun 2015, seorang wanita hamil juga pernah didakwa karena sihir dan dipukuli sampai keguguran.
4. Anak sendiri dibakar
Menurut suami Rafiq yaitu Hassan Khan, mereka telah jatuh cinta sejak masa sekolah mereka, tetapi keluarganya menolak lamarannya, sehingga mereka melakukan kawin lari. Ibu nya yang tidak terima dengan kelakuan anaknya, menyuruh mereka pulang, agar diadakan sebuah pesta atas pernikahan mereka, sesampai nya dirubah gadis itu pun dianiyaya sampai meninggal. Setelah dijatuhi hukuman, ibunya yang membunuh dengan dingin menyatakan, "Saya tidak menyesal." Saudara laki-laki Rafiq yaitu Anees juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena keterlibatannya. Pengacaranya protes, bersikeras Anees tidak terlibat.
5. Petugas Stasiun Dibakar
Pada bulan Desember 2016, seorang pria mengenakan pakaian hujan kuning berjalan ke stasiun Rocky Legdge Shell, lalu menyiram petugas stasiun dengan cairan yang mudah terbakar, dan membakar sebuah toko sebelum melarikan diri dengan membawa sepeda seseorang. Kamera keamanan menangkap seluruh kejadian, yang hanya membutuhkan waktu 15 detik. Petugas itu bernama David Wicks yang berusia 54 tahun, dia kemudian meninggal karena luka bakarnya. Dia tidak dapat berbicara tetapi bisa mengangguk ya atau tidak. Ketika pihak berwenang bertanya apakah penyerang menargetkannya secara spesifik, dia mengangguk "ya."
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria mengenakan perlengkapan hujan kuning, tudung hitam, dan sarung tangan hitam. Pihak berwenang menemukan sepeda penjelajah pantai yang ditinggalkan empat blok jauhnya dari pompa bensin. Sepeda itu sangat cocok dengan deskripsi kendaraan yang digunakan oleh penyerang untuk melarikan diri. Motifnya tetap menjadi misteri. Saksi Rahasia dari Kabupaten Shasta menawarkan hadiah $ 10.000 untuk informasi yang mengarah pada pembunuh David Wick.
6. Guru dibakar
Pada bulan Juni 2016, seorang guru dibakar sampai mati karena menolak pernikahan dengan putra kepala sekolahnya di kota wisata Murree, Pakistan. Maria Sadaqat yang berusia 21 tahun disiram dengan minyak tanah dan dibakar. Luka bakar tersebut hampir menutupi seluruh tubuh guru tersebut. Butuh waktu tiga hari baginya untuk mati. Dia tidak menyerah pada luka-lukanya di rumah sakit Islamabad, Maria Sadaqat mengindikasikan bahwa bosnya, Shaukat, dan empat pria memasuki rumahnya dan menuduhnya tidur dengan putra bosnya sendiri dan mereka langsung menyerangnya secara brutal.
Menurut bibik Sadaqat, 6 bulan sebelum insiden ini terjadi, masalah itu dimulai ketika Maria menolak lamaran Shaukat putra dari kepala sekolahnya itu. Sebuah laporan awal oleh polisi Punjab yang mengatakan bahwa Maria Shadaqat telah membakar diri nya sendiri lantaran berselisih dengan putra kepala sekolahnya. Haroon warga setempat mengatakan "Serangan terhadap wanita yang menolak lamaran pernikahan adalah hal biasa di Pakistan."
7. Seorang ayah dan dua anaknya dibakar
Pada tanggal 23 Januari 1999, para ekstrimis Hindu membakar seorang penyebar agama kristen di Australia hingga tewas bersama kedua putranya di India timur. Graham Staines dan putranya Philip yang berusia 9 tahun, serta Timotius yang berusia 7 tahun, dibakar ketika mereka tidur di station wagon. Graham Staines telah berada di Orisha bekerja dengan penderita kusta sejak tahun 1965. Kaum fundamentalisme Hindu menuduh bahwa Graham secara paksa mengubah orang miskin yang bekerja dengannya menjadi Kristen. Janda Staines, Gladys, dengan keras menyangkal tuduhan ini.
Massa yang beranggotakan 50 orang menyerang Staines dan putranya saat mereka tidur. Pada tanggal 3 September 2003, pengadilan menegaskan untuk menghukum mati pelaku yang bernama Dara Singh atas pembunuhan tersebut. Namun, pada 2005, pengadilan tinggi Orisha mengubah hukumannya menjadi penjara seumur hidup. 18 pelaku lainnya yang didakwa dengan pembunuhan itu dibebaskan karena kurangnya bukti.
8. Remaja yang ditemukan ditempat sampah
Pada tanggal 17 September 2016, petugas pemadam kebakaran Chicago menemukan mayat seseorang yang bernama Demetrius Griffin Jr. berusia 15 tahun di tempat sampah. Waktu itu petugas merespons adanya kebakaran sebuah garasi di gang sisi barat. Otopsi mengungkapkan bahwa ia meninggal karena "luka-luka akibat panas yang disebabkan oleh api, bukan luka bakar." Itu menunjukkan bahwa ia masih hidup ketika kebakaran di mulai. Kematian Griffin dianggap sebagai pembunuhan. Akan tetapi tidak ada tersangka yang ditahan.
Griffin adalah mahasiswa baru di Steinmetz College Prep. Dia adalah pecinta anjing yang penuh hormat dan bergabung bersama tim renang sekolah. Dia tidak pernah keluar di malam hari, jadi ibunya tahu ada sesuatu yang salah ketika anaknya tidak kembali ke rumah pada malam tanggal 16 September 2016. Sekelompok pendeta Chicago telah menawarkan hadiah $ 7.500 untuk setiap informasi yang mengarah ke penangkapan brutal ini. Para Penyelidik masih tetap bingung.
9. 19 Budak Seks isis dibakar
Pada bulan Juni 2016, isis secara terbuka membakar 19 gadis Yazidi hingga mati di kandang besi di Mosul. Ratusan penonton menyaksikan gadis-gadis itu, mereka dikutuk karena menolak berhubungan seks dengan para penculiknya. Gadis-gadis itu termasuk di antara ribuan budak seks yang diculik dari tanah air mereka di Irak utara ketika ISIS mengambil kendali wilayah itu pada bulan Agustus 2014.
Yazidi adalah kelompok etno-religius Kurdi. Mereka dikenal karena menikah dalam barisan mereka. Agama kuno mereka menggabungkan unsur-unsur Zoroastrianisme, Yudaisme, dan Kristen, yang menjadikan mereka target militan garis keras. Berdasarkan perkiraan dari Pemerintah Daerah Kurdistan, ISIS telah menculik 1800 perempuan dan anak-anak. Menurut Skye Wheeler di Human Rights Watch, "Semakin lama mereka dipegang oleh ISIS, kehidupan semakin mengerikan bagi wanita Yazidi, mereka dibeli dan dijual, lalu diperkosa secara brutal.
Komentar
Posting Komentar