5 Pembunuh Berantai Wanita yang Tidak Pernah Anda Dengar
5 Pembunuh Berantai Wanita yang Tidak Pernah Anda Dengar
5 Pembunuh Berantai Wanita yang Tidak Pernah Anda Dengar
Wanita pembunuh tidak selalu membunuh karena alasan yang sama dengan pria pembunuh.
Di Amerika Serikat, wanita bertanggung jawab atas 10 persen dari pembunuhan setiap tahun.
banyak orang mungkin tidak memahami kenapa seorang wanita berani membunuh berulang kali, motivasinya juga berbeda dari pria. Pembunuh berantai pria secara historis membunuh karena balas dendam, motivasi seksual, membunuh karena merampok, dan membunuh karena marah.
Tetapi bagai mana dengan wanita ? Apa yang membuat jiwa nya ingin dan berani untuk membunuh, untuk itu mari kita lihat dibawah ini.
Berikut adalah daftar lima serial wanita pembunuh.
1. Velma Barfield
Velma Barfield, Kehidupan awalnya tidak jauh berbeda dengan banyak pria yang terus membunuh. Dia memiliki kecenderungan kriminal sejak usia tujuh tahun terutama mencuri uang ayah nya dan ayahnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Setelah pernikahannya pada usia 17 tahun, hidupnya tampak relatif normal. Dia memiliki dua anak yang dirawat dengan baik, tetapi setelah dia terkena histerektomi, sesuatu berubah. Dia mulai menyalahgunakan narkoba seperti Valium, dia juga membenci suaminya Thomas karena menjadi pecandu alkohol. Setelah suaminya meninggal dalam kebakaran rumah, Barfield berbelok dari jalur kehidupannya, lalu membunuh setidaknya enam orang, termasuk seorang pacar dan ibunya.
Senjata pilihannya biasanya racun arsenik, dan dia mengklaim pembunuhan dilakukan oleh kepribadian alternatif, wanita ini dijatuhi hukuman mati, dengan suntikan mematikan. Seperti korban yang telah dia bunuh. Dia membunuh karena termotivasi oleh uang, tetapi terkadang juga dimotivasi oleh kekesalan semata.
2. Dana Sue Gray
Dana Gray, adalah seorang perawat persalinan dan membantu ibu yang sedang melahirkan, dia juga di sukai oleh orang - orang yang mengenal nya. Akan tetapi di antara kelompok serial mana pun, pria atau wanita. Dia termasuk pembunuh kelas menengah, korbannya adalah wanita tua yang mempercayainya.
Gray sedang mengalami perceraian, perselisihan keluarga, dan dalam utang besar, ketika itu lah dia mulai membunuh, korban pertamanya iyalah Norma Davis pada Februari 1994. Tubuh Gray termasuk atletis dan kuat sehingga membunuh seorang wanita tua, sangat mudah bagi nya Dia menikam Davis di tenggorokan dan di dada.
Kemudian sekitar dua minggu setelah kematian Davis, Gray menyerang June Roberts. Dia mencekik pria berusia 66 tahun itu dengan kabel telepon, mencuri beberapa kartu kredit, dan pergi berbelanja.
Korban ketiganya, Dora Beebe, waktu itu Dora Beebe membiarkan Gray di rumahnya untuk menggunakan telepon. Akan tetapi Gray membunuh Beebe dan mengambil salah satu kartu kreditnya juga.
Korban keempat iyalah Dorinda Hawakins Gray mengira bahwa iya sudah mati lalu pergi meninggalkannya tanpa memastikan terlebih dahulu. Itu lah yang menyebabkan Gray ditangkapan. Dia menjalani kehidupan di penjara tanpa pembebasan bersyarat.
Gray memberi tahu polisi bahwa pada dasarnya dia membunuh agar dia bisa pergi berbelanja.
3. Genene Jones
Jika ada jenis seperti pembunuh berantai wanita yang umum, Genene Jones mungkin menjadi contoh yang sempurna. Dia adalah seorang perawat pediatrik dan memiliki ratusan bayi dalam perawatannya selama bertahun-tahun, jadi dia memiliki banyak sekali korban.
Motivasi Genene Jones untuk membunuh iyalah agar dia terlihat seperti pahlawan oleh rekan kerjanya, caranya yaitu dengan menyuntikkan sesuatu yang bisa membunuh bayi tersebut lalu dia mencoba untuk menghidupkannya kembali.
Dia membunuh sebanyak 60 bayi selama 13 tahun, oleh sebabitu dia dijatuhi hukuman 99 tahun penjara.
4. Joanna Dennehy
Dennehy mungkin adalah pembunuh berantai wanita paling terkenal, meskipun beritanya jauh lebih besar di Inggris daripada di tempat lain. Dalam banyak hal, tindakan Dennehy tidak berbeda dengan beberapa pembunuh berantai pria. Bagaimanapun, dia adalah seorang psikopat yang didiagnosis.
Dennehy dilaporkan berasal dari keluarga Inggris kelas menengah yang layak, tetapi pada awal masa remaja ia kecanduan narkoba. Lalu melarikan diri dari rumah pada usia 15 tahun dan memulai serangkaian hubungan kekerasan. Kelakuan nya kemudian menyebabkan seorang pria yang menjadi ayah angkat nya dari dua anaknya membawa mereka pergi untuk keselamatan mereka, dan meninggalkan Joanna Dennehy.
Pada bulan Maret 2013, Dennehy tinggal di sebuah apartemen efisiensi yang sekaligus dimiliki oleh kekasihnya yaitu Kevin Lee. Tidak tau kenapa Joanna meluncurkan kampanye pembunuhan yang ditujukan untuk para pria. Dia pertama kali memancing Lukasz Slaboszewski melalui chat sex dan mengajak nya untuk bertemu lalu menikamnya sampai mati. Dia membuang tubuhnya di parit di Peterborough, Inggris. Selanjutnya, dia membunuh John Chapman dirumahnya sendiri. Dan Akhirnya, dia membunuh kekasihnya Kevin Lee. Dia mendandani jenazahnya dengan gaun hitam, didorong ke atas untuk memperlihatkan pantatnya.
Dia mencoba membunuh dua lagi, tetapi mereka selamat.
Dennehy akhirnya mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut.
Polisi dan publik Inggris percaya Dennehy melakukannya hanya untuk bersenang-senang kekuatan dan kekerasan menggetarkan hatinya. Dengan cara itu, ia memiliki lebih banyak kesamaan dengan mayoritas pria yang membunuh tiga atau lebih korban.
5. Kelly Cochran
Cochran, seorang wanita berusia 34 tahun dari Indiana, dihukum karena membunuh suaminya Jason melalui overdosis heroin kemudian membekapnya. Dia dijatuhi hukuman 65 tahun penjara. Tapi dia sudah menjalani kehidupan untuk pembunuhan pacarnya tahun 2014, Chris Regan.
Cochran memotong-motong Regan setelah membunuhnya, dan banyak teman dan kerabatnya mengira bahwa dia menyediakan jasad korbannya di acara barbekyu.
Kelly Cochran diduga melakukan pembunuhan di Indiana, Michigan, Tennessee, dan Minnesota. Dia mengatakan bahwa dia memiliki "teman" yang dibunuh dan dimakamkan di negara-negara itu, dan polisi masih menyelidikinya.
Sementara alasan nyata Cochran untuk kejahatannya yang diketahui bukanlah hal yang biasa bagi wanita yang membunuh, kesadisan yang aneh tentang kemungkinan menyediakan satu korban sebagai barbekyu begitu aneh sehingga sulit untuk benar-benar memahami nya.
5 Pembunuh Berantai Wanita yang Tidak Pernah Anda Dengar
Wanita pembunuh tidak selalu membunuh karena alasan yang sama dengan pria pembunuh.
Di Amerika Serikat, wanita bertanggung jawab atas 10 persen dari pembunuhan setiap tahun.
banyak orang mungkin tidak memahami kenapa seorang wanita berani membunuh berulang kali, motivasinya juga berbeda dari pria. Pembunuh berantai pria secara historis membunuh karena balas dendam, motivasi seksual, membunuh karena merampok, dan membunuh karena marah.
Tetapi bagai mana dengan wanita ? Apa yang membuat jiwa nya ingin dan berani untuk membunuh, untuk itu mari kita lihat dibawah ini.
Berikut adalah daftar lima serial wanita pembunuh.
1. Velma Barfield
Velma Barfield, Kehidupan awalnya tidak jauh berbeda dengan banyak pria yang terus membunuh. Dia memiliki kecenderungan kriminal sejak usia tujuh tahun terutama mencuri uang ayah nya dan ayahnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Setelah pernikahannya pada usia 17 tahun, hidupnya tampak relatif normal. Dia memiliki dua anak yang dirawat dengan baik, tetapi setelah dia terkena histerektomi, sesuatu berubah. Dia mulai menyalahgunakan narkoba seperti Valium, dia juga membenci suaminya Thomas karena menjadi pecandu alkohol. Setelah suaminya meninggal dalam kebakaran rumah, Barfield berbelok dari jalur kehidupannya, lalu membunuh setidaknya enam orang, termasuk seorang pacar dan ibunya.
Senjata pilihannya biasanya racun arsenik, dan dia mengklaim pembunuhan dilakukan oleh kepribadian alternatif, wanita ini dijatuhi hukuman mati, dengan suntikan mematikan. Seperti korban yang telah dia bunuh. Dia membunuh karena termotivasi oleh uang, tetapi terkadang juga dimotivasi oleh kekesalan semata.
2. Dana Sue Gray
Dana Gray, adalah seorang perawat persalinan dan membantu ibu yang sedang melahirkan, dia juga di sukai oleh orang - orang yang mengenal nya. Akan tetapi di antara kelompok serial mana pun, pria atau wanita. Dia termasuk pembunuh kelas menengah, korbannya adalah wanita tua yang mempercayainya.
Gray sedang mengalami perceraian, perselisihan keluarga, dan dalam utang besar, ketika itu lah dia mulai membunuh, korban pertamanya iyalah Norma Davis pada Februari 1994. Tubuh Gray termasuk atletis dan kuat sehingga membunuh seorang wanita tua, sangat mudah bagi nya Dia menikam Davis di tenggorokan dan di dada.
Kemudian sekitar dua minggu setelah kematian Davis, Gray menyerang June Roberts. Dia mencekik pria berusia 66 tahun itu dengan kabel telepon, mencuri beberapa kartu kredit, dan pergi berbelanja.
Korban ketiganya, Dora Beebe, waktu itu Dora Beebe membiarkan Gray di rumahnya untuk menggunakan telepon. Akan tetapi Gray membunuh Beebe dan mengambil salah satu kartu kreditnya juga.
Korban keempat iyalah Dorinda Hawakins Gray mengira bahwa iya sudah mati lalu pergi meninggalkannya tanpa memastikan terlebih dahulu. Itu lah yang menyebabkan Gray ditangkapan. Dia menjalani kehidupan di penjara tanpa pembebasan bersyarat.
Gray memberi tahu polisi bahwa pada dasarnya dia membunuh agar dia bisa pergi berbelanja.
3. Genene Jones
Jika ada jenis seperti pembunuh berantai wanita yang umum, Genene Jones mungkin menjadi contoh yang sempurna. Dia adalah seorang perawat pediatrik dan memiliki ratusan bayi dalam perawatannya selama bertahun-tahun, jadi dia memiliki banyak sekali korban.
Motivasi Genene Jones untuk membunuh iyalah agar dia terlihat seperti pahlawan oleh rekan kerjanya, caranya yaitu dengan menyuntikkan sesuatu yang bisa membunuh bayi tersebut lalu dia mencoba untuk menghidupkannya kembali.
Dia membunuh sebanyak 60 bayi selama 13 tahun, oleh sebabitu dia dijatuhi hukuman 99 tahun penjara.
4. Joanna Dennehy
Dennehy mungkin adalah pembunuh berantai wanita paling terkenal, meskipun beritanya jauh lebih besar di Inggris daripada di tempat lain. Dalam banyak hal, tindakan Dennehy tidak berbeda dengan beberapa pembunuh berantai pria. Bagaimanapun, dia adalah seorang psikopat yang didiagnosis.
Dennehy dilaporkan berasal dari keluarga Inggris kelas menengah yang layak, tetapi pada awal masa remaja ia kecanduan narkoba. Lalu melarikan diri dari rumah pada usia 15 tahun dan memulai serangkaian hubungan kekerasan. Kelakuan nya kemudian menyebabkan seorang pria yang menjadi ayah angkat nya dari dua anaknya membawa mereka pergi untuk keselamatan mereka, dan meninggalkan Joanna Dennehy.
Pada bulan Maret 2013, Dennehy tinggal di sebuah apartemen efisiensi yang sekaligus dimiliki oleh kekasihnya yaitu Kevin Lee. Tidak tau kenapa Joanna meluncurkan kampanye pembunuhan yang ditujukan untuk para pria. Dia pertama kali memancing Lukasz Slaboszewski melalui chat sex dan mengajak nya untuk bertemu lalu menikamnya sampai mati. Dia membuang tubuhnya di parit di Peterborough, Inggris. Selanjutnya, dia membunuh John Chapman dirumahnya sendiri. Dan Akhirnya, dia membunuh kekasihnya Kevin Lee. Dia mendandani jenazahnya dengan gaun hitam, didorong ke atas untuk memperlihatkan pantatnya.
Dia mencoba membunuh dua lagi, tetapi mereka selamat.
Dennehy akhirnya mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut.
Polisi dan publik Inggris percaya Dennehy melakukannya hanya untuk bersenang-senang kekuatan dan kekerasan menggetarkan hatinya. Dengan cara itu, ia memiliki lebih banyak kesamaan dengan mayoritas pria yang membunuh tiga atau lebih korban.
5. Kelly Cochran
Cochran, seorang wanita berusia 34 tahun dari Indiana, dihukum karena membunuh suaminya Jason melalui overdosis heroin kemudian membekapnya. Dia dijatuhi hukuman 65 tahun penjara. Tapi dia sudah menjalani kehidupan untuk pembunuhan pacarnya tahun 2014, Chris Regan.
Cochran memotong-motong Regan setelah membunuhnya, dan banyak teman dan kerabatnya mengira bahwa dia menyediakan jasad korbannya di acara barbekyu.
Kelly Cochran diduga melakukan pembunuhan di Indiana, Michigan, Tennessee, dan Minnesota. Dia mengatakan bahwa dia memiliki "teman" yang dibunuh dan dimakamkan di negara-negara itu, dan polisi masih menyelidikinya.
Sementara alasan nyata Cochran untuk kejahatannya yang diketahui bukanlah hal yang biasa bagi wanita yang membunuh, kesadisan yang aneh tentang kemungkinan menyediakan satu korban sebagai barbekyu begitu aneh sehingga sulit untuk benar-benar memahami nya.
Komentar
Posting Komentar