Robot penjelajah pelanet telah dibuat
Robot penjelajah pelanet telah dibuat
Robot mirip rusa yang mungkin menjadi masa depan penjelajahan planet telah dibuat melalui langkah-langkahnya dengan memantulkan gaya bola ping-pong dalam gravitasi bulan yang disimulasikan.
Para peneliti dari Robotic Systems Lab ETH Zurich telah bekerja sama dengan European Space Agency (ESA) untuk mendorong SpaceBok, robot penjelajahan ruang angkasa, hingga batasnya.
Mesin ini didasarkan pada binatang seperti rusa dan kijang (springbok) dan dirancang untuk beroperasi di lingkungan dengan gravitasi rendah seperti bulan dan asteroid.
Robot ini mampu 'berjalan dinamis' yang meniru binatang yang sama di Bumi. Para penemu masa lalu seperti Spirit, Opportunity, dan Curiosity hanya menggunakan roda dan trek saja. Akan tetapi baru-baru ini, MASCOT membuat robot berjalan di permukaan asteroid Ryugu dan dalam lompatan yang tinggi untuk jenis robot.
Para peneliti Robotic mengambil inspirasi dari para astronot NASA dan pelopor bulan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, yang dengan cepat menemukan metode yang paling efisien untuk berkeliling di lingkungan dengan gravitasi rendah, maka dari itu tim ini berkonsentrasi kepada lompatan-lompatan yang terkontrol sebagai metode untuk melintasi medan luar angkasa.
"Untuk lingkungan gravitasi yang lebih rendah dari Bulan, Mars atau asteroid, melompat dari tanah seperti ini ternyata menjadi cara yang sangat efisien untuk berkeliling," kata Kolvenbach dalam siaran pers.
Perkembangan terkini dalam kekuatan komputasi dan efisiensi algoritmik telah memungkinkan para pembuat SpaceBok untuk menghasilkan robot yang dapat melakukan lompatan dengan batas terkendali, mencapai ketinggian 1,3 meter (4,2 kaki).
Robot mirip rusa yang mungkin menjadi masa depan penjelajahan planet telah dibuat melalui langkah-langkahnya dengan memantulkan gaya bola ping-pong dalam gravitasi bulan yang disimulasikan.
Para peneliti dari Robotic Systems Lab ETH Zurich telah bekerja sama dengan European Space Agency (ESA) untuk mendorong SpaceBok, robot penjelajahan ruang angkasa, hingga batasnya.
Mesin ini didasarkan pada binatang seperti rusa dan kijang (springbok) dan dirancang untuk beroperasi di lingkungan dengan gravitasi rendah seperti bulan dan asteroid.
Robot ini mampu 'berjalan dinamis' yang meniru binatang yang sama di Bumi. Para penemu masa lalu seperti Spirit, Opportunity, dan Curiosity hanya menggunakan roda dan trek saja. Akan tetapi baru-baru ini, MASCOT membuat robot berjalan di permukaan asteroid Ryugu dan dalam lompatan yang tinggi untuk jenis robot.
Para peneliti Robotic mengambil inspirasi dari para astronot NASA dan pelopor bulan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, yang dengan cepat menemukan metode yang paling efisien untuk berkeliling di lingkungan dengan gravitasi rendah, maka dari itu tim ini berkonsentrasi kepada lompatan-lompatan yang terkontrol sebagai metode untuk melintasi medan luar angkasa.
"Untuk lingkungan gravitasi yang lebih rendah dari Bulan, Mars atau asteroid, melompat dari tanah seperti ini ternyata menjadi cara yang sangat efisien untuk berkeliling," kata Kolvenbach dalam siaran pers.
Perkembangan terkini dalam kekuatan komputasi dan efisiensi algoritmik telah memungkinkan para pembuat SpaceBok untuk menghasilkan robot yang dapat melakukan lompatan dengan batas terkendali, mencapai ketinggian 1,3 meter (4,2 kaki).
Komentar
Posting Komentar