7 hewan yang bukan satu spesies tetapi saling bersahabat.
7 hewan yang bukan satu spesies tetapi saling bersahabat.
Biasanya jika melihat seekor hewan yang bertemu dengan hewan yang bukan satu spesies nya, tentu ada kemungkinan itu akan menjadi sebuah konflik atau juga tidak saling perduli satu sama lain, tetapi berbeda dengan tujuh spesies hewan dibawah ini mereka tidak perduli walaupun hewan itu adalah mangsa atau saingan mereka tetap berteman. Untuk itu mari kita lihat dibawah ini 7 hewan yang berteman dengan akrab walaupun bukan satu spesiesnya.
1. Gorila dan kucing
Koko adalah nama panggilan dari gorila tersebut, dan dia adalah salah satu primata yang paling banyak dipelajari oleh para peneliti. Mereka memeriksa kemampuannya yang luar biasa untuk memahami bahasa. Koko berkomunikasi dalam Bahasa Isyarat, dan dia juga telah membuat istilah-istilahnya sendiri untuk barang-barang baru dan ide-ide menggunakan tanda-tanda yang sudah ia ketahui. Pada tahun 1984, Koko bertanya kepada pelatihnya dengan bahasa isyarat tentang apakah ia diizinkan memelihara kucing, Dia memilih anak kucing abu-abu dan menyebutnya All Ball. Koko memelihara All Ball seolah-olah itu adalah bayi gorila.
2. Gajah dan domba
Themba yaitu nama dari sang gajah dan dia telah menjadi anak dari seekor domba, ibu dari sang gajah telah mati akibat ditembak oleh para pemburu.
Pada suatau hari seekor anak Gajah (Themba) ditemukan dan diselamatkan oleh para penjaga di cagar Shamwari di Afrika Selatan.Themba ditempatkan di kandang untuk melindunginya dari hewan lain. Karena gajah adalah hewan sosial, para penjaga memutuskan untuk menempatkan seekor domba bernama Albert di dalam kandang Themba. Awalnya gajah membuat permainan mengejar domba tetapi keduanya akhirnya terikat dan bisa terlihat tidur bersama di malam hari.
3. Kuda nil dan kura-kura
Owen the Hippo adalah nama dari seekor kuda nil, dia terpisah dari orang tuanya ketika gelombang tsunami menghanyutkannya sampai ke laut. Setelah ditemukan oleh penjaga satwa liar, ia dibawa ke tempat perlindungan hewan di Mombassa, Kenya. Para penjaga memutuskan sang kuda nil untuk berbagi habitat dengan kura-kura kuno yang berusia 100 tahun bernama Mzee. Banyak orang yang melaporkan bahwa kuda nil tersebut berperilaku terhadap Mzee seolah-olah dia adalah ibu nya. Kuda nil dan kura-kura akan mandi dan tidur bersama, dan Owen akan menjilat wajah Mzee dan menjadi pelindung jika ada yang mendekati kura-kura. Kuda nil umumnya tetap bersama ibu mereka selama empat tahun, dan Owen tinggal bersama Mzee hingga 2007 ketika ia dikenalkan dengan kuda nil lainnya.
4. Anjing dan berang-berang
Seekor berang-berang ditemukan di lokasi pembangunan di Wales, ia dibawa ke suaka margasatwa untuk diberi makan dan dirawat lalu dikembalikan kehabitat nya jika kesehatannya sudah pulih. Setelah beberapa bulan di kandang, orang-orang yang merawat berang-berang tersebut melihat seekor anak anjing yang membutuhkan teman untuk bermain. Karena mereka merasa bahwa berang-berang tersebut adalah teman yang cocok untuk bermain mereka pun membiarkan nya. Ia adalah teman bermain yang sempurna untuk anak anjing itu, anak anjing tersebut adalah Labrador berusia delapan bulan bernama Molly, mereka membiarkan kedua hewan itu masuk dalam satu ruangan dan bermain bersama, sementara itu berang-berang juga diajari berenang oleh orang-orang yang merawatnya.
5. Harimau, beruang, dan singa
Persahabatan yang tidak biasa antara ke tiga anak hewan yaitu harimau, singa, dan beruang muncul setelah mereka diselamatkan dari rumah pengedar narkoba ketika serangan polisi datang. Anak-anak hewan tersebut dipindahkan ke tempat perlindungan hewan dan dipelihara bersama-sama dalam satu kandang walaupun mereka tahu betul bahwa ketiga spesies ini dikenal sangat agresifnya. (Sekarang ketiga hewan itu sudah beranjak dewasa) dan mereka masih bisa terlihat bermain bersama dan tidur di rumah kayu yang sama di malam hari.
6. Orangutan dan anjing
Suryia adalah seekor orangutan, dan Roscoe seekor anjing, mereka dibesarkan bersama di tempat perlindungan hewan di Carolina Selatan. Keduanya bertemu ketika Suryia melihat Roscoe yang gelandangan berkeliaran di sebuah pusat kota. Para penjaga yang merasa kasihan terhadap Roscoe lalu memutuskan untuk mengadopsi anjing itu, dan mengizinkannya menghabiskan waktu bersama Suryia agar memberi mereka sebuah persahabatan.
Orangutan membawa anjing itu berjalan-jalan di sekitar kandang menggunakan timah, dan mereka juga berenang bersama-sama. Ada juga foto-foto online dari mereka berdua yang diambil untuk naik di belakang gajah. Kedua binatang tersebut telah menjadi subjek sebuah buku yang digunakan untuk mengumpulkan uang untuk rumah mereka bersama.
7. Ular dan hamster
Di kebun binatang Tokyo, seekor hamster ditempatkan di terarium yang dimana terarium itu terdapat seekor ular, dan ular itu bernama Aochan, Aochan menolak untuk makan hamster itu, padahal dia adalah seekor ular tikus, Hamster tersebut juga tampaknya tidak takut dengan Aochan dan sering tidur di atasnya.
Pada awalnya penjaga berpikir mungkin ada sesuatu yang salah dengan ular itu, atau bahwa ia akan memakan hamster pada saatnya nanti, tetapi keduanya tetap berteman selama beberapa bulan. Mereka menjadi daya tarik di kebun binatang, dan hamster yang beruntung dipanggil Gohan oleh para penjaga, yang berarti 'Makanan.'
Biasanya jika melihat seekor hewan yang bertemu dengan hewan yang bukan satu spesies nya, tentu ada kemungkinan itu akan menjadi sebuah konflik atau juga tidak saling perduli satu sama lain, tetapi berbeda dengan tujuh spesies hewan dibawah ini mereka tidak perduli walaupun hewan itu adalah mangsa atau saingan mereka tetap berteman. Untuk itu mari kita lihat dibawah ini 7 hewan yang berteman dengan akrab walaupun bukan satu spesiesnya.
1. Gorila dan kucing
Koko adalah nama panggilan dari gorila tersebut, dan dia adalah salah satu primata yang paling banyak dipelajari oleh para peneliti. Mereka memeriksa kemampuannya yang luar biasa untuk memahami bahasa. Koko berkomunikasi dalam Bahasa Isyarat, dan dia juga telah membuat istilah-istilahnya sendiri untuk barang-barang baru dan ide-ide menggunakan tanda-tanda yang sudah ia ketahui. Pada tahun 1984, Koko bertanya kepada pelatihnya dengan bahasa isyarat tentang apakah ia diizinkan memelihara kucing, Dia memilih anak kucing abu-abu dan menyebutnya All Ball. Koko memelihara All Ball seolah-olah itu adalah bayi gorila.
2. Gajah dan domba
Themba yaitu nama dari sang gajah dan dia telah menjadi anak dari seekor domba, ibu dari sang gajah telah mati akibat ditembak oleh para pemburu.
Pada suatau hari seekor anak Gajah (Themba) ditemukan dan diselamatkan oleh para penjaga di cagar Shamwari di Afrika Selatan.Themba ditempatkan di kandang untuk melindunginya dari hewan lain. Karena gajah adalah hewan sosial, para penjaga memutuskan untuk menempatkan seekor domba bernama Albert di dalam kandang Themba. Awalnya gajah membuat permainan mengejar domba tetapi keduanya akhirnya terikat dan bisa terlihat tidur bersama di malam hari.
3. Kuda nil dan kura-kura
Owen the Hippo adalah nama dari seekor kuda nil, dia terpisah dari orang tuanya ketika gelombang tsunami menghanyutkannya sampai ke laut. Setelah ditemukan oleh penjaga satwa liar, ia dibawa ke tempat perlindungan hewan di Mombassa, Kenya. Para penjaga memutuskan sang kuda nil untuk berbagi habitat dengan kura-kura kuno yang berusia 100 tahun bernama Mzee. Banyak orang yang melaporkan bahwa kuda nil tersebut berperilaku terhadap Mzee seolah-olah dia adalah ibu nya. Kuda nil dan kura-kura akan mandi dan tidur bersama, dan Owen akan menjilat wajah Mzee dan menjadi pelindung jika ada yang mendekati kura-kura. Kuda nil umumnya tetap bersama ibu mereka selama empat tahun, dan Owen tinggal bersama Mzee hingga 2007 ketika ia dikenalkan dengan kuda nil lainnya.
4. Anjing dan berang-berang
Seekor berang-berang ditemukan di lokasi pembangunan di Wales, ia dibawa ke suaka margasatwa untuk diberi makan dan dirawat lalu dikembalikan kehabitat nya jika kesehatannya sudah pulih. Setelah beberapa bulan di kandang, orang-orang yang merawat berang-berang tersebut melihat seekor anak anjing yang membutuhkan teman untuk bermain. Karena mereka merasa bahwa berang-berang tersebut adalah teman yang cocok untuk bermain mereka pun membiarkan nya. Ia adalah teman bermain yang sempurna untuk anak anjing itu, anak anjing tersebut adalah Labrador berusia delapan bulan bernama Molly, mereka membiarkan kedua hewan itu masuk dalam satu ruangan dan bermain bersama, sementara itu berang-berang juga diajari berenang oleh orang-orang yang merawatnya.
5. Harimau, beruang, dan singa
Persahabatan yang tidak biasa antara ke tiga anak hewan yaitu harimau, singa, dan beruang muncul setelah mereka diselamatkan dari rumah pengedar narkoba ketika serangan polisi datang. Anak-anak hewan tersebut dipindahkan ke tempat perlindungan hewan dan dipelihara bersama-sama dalam satu kandang walaupun mereka tahu betul bahwa ketiga spesies ini dikenal sangat agresifnya. (Sekarang ketiga hewan itu sudah beranjak dewasa) dan mereka masih bisa terlihat bermain bersama dan tidur di rumah kayu yang sama di malam hari.
6. Orangutan dan anjing
Suryia adalah seekor orangutan, dan Roscoe seekor anjing, mereka dibesarkan bersama di tempat perlindungan hewan di Carolina Selatan. Keduanya bertemu ketika Suryia melihat Roscoe yang gelandangan berkeliaran di sebuah pusat kota. Para penjaga yang merasa kasihan terhadap Roscoe lalu memutuskan untuk mengadopsi anjing itu, dan mengizinkannya menghabiskan waktu bersama Suryia agar memberi mereka sebuah persahabatan.
Orangutan membawa anjing itu berjalan-jalan di sekitar kandang menggunakan timah, dan mereka juga berenang bersama-sama. Ada juga foto-foto online dari mereka berdua yang diambil untuk naik di belakang gajah. Kedua binatang tersebut telah menjadi subjek sebuah buku yang digunakan untuk mengumpulkan uang untuk rumah mereka bersama.
7. Ular dan hamster
Di kebun binatang Tokyo, seekor hamster ditempatkan di terarium yang dimana terarium itu terdapat seekor ular, dan ular itu bernama Aochan, Aochan menolak untuk makan hamster itu, padahal dia adalah seekor ular tikus, Hamster tersebut juga tampaknya tidak takut dengan Aochan dan sering tidur di atasnya.
Pada awalnya penjaga berpikir mungkin ada sesuatu yang salah dengan ular itu, atau bahwa ia akan memakan hamster pada saatnya nanti, tetapi keduanya tetap berteman selama beberapa bulan. Mereka menjadi daya tarik di kebun binatang, dan hamster yang beruntung dipanggil Gohan oleh para penjaga, yang berarti 'Makanan.'
Komentar
Posting Komentar